Seorang warga Desa Bumi Sari, Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, hilang setelah diterkam buaya di kanal (sungai) desa setempat, Selasa 29 Mei 2012.
Warga malang tersebut adalah Insansyah (20). Pria malang itu sedang mandi saat seekor buaya menerkamnya. Peristiwa itu pun langsung membuat gempar warga. Pasalnya, bukan sekali ini saja ada kejadian manusia diterkam buaya di wilayah Tulang Bawang.
Kepala Desa Bumi Sari, M. Andi mengatakan, menurut cerita saksi yang kebetulan sedang mandi bersama Insansyah, sebelum raib diterkam buaya, rekannya itu sempat berteriak-teriak dan berusaha menyelamatkan diri dari terkaman buaya.
“Kata saksi, saat itu korban berupaya bertahan dari terkaman buaya dengan memegang batang kayu yang ada di pinggir kanal dua sungai. Tapi sia-sia karena kayu tersebut patah,” papar Andi. Hingga kini belum ada tanda-tanda keberadaan Insansyah. Ukuran buaya yang memangsa Insansyah juga belum diketahui persis.
Siang ini, ratusan warga Desa Bumi Sari dan anggota Kepolisian Sektor Rawapitu masih melakukan pencarian terhadap korban yang diduga diseret ke dalam kanal oleh buaya. Warga dan polisi menyisir aliran sungai karena diduga Insansyah diseret di sepanjang kanal tersebut.
Peristiwa warga yang dimakan buaya bukan terjadi kali ini saja. Peristiwa ini bahkan kerap terjadi di wilayah Kecamatan Rawapitu dan Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang, yang memang dikelililngi rawa. Dalam kurun waktu setahun, hal serupa pernah menimpa 3 orang warga di dua kecamatan tersebut.
Warga malang tersebut adalah Insansyah (20). Pria malang itu sedang mandi saat seekor buaya menerkamnya. Peristiwa itu pun langsung membuat gempar warga. Pasalnya, bukan sekali ini saja ada kejadian manusia diterkam buaya di wilayah Tulang Bawang.
Kepala Desa Bumi Sari, M. Andi mengatakan, menurut cerita saksi yang kebetulan sedang mandi bersama Insansyah, sebelum raib diterkam buaya, rekannya itu sempat berteriak-teriak dan berusaha menyelamatkan diri dari terkaman buaya.
“Kata saksi, saat itu korban berupaya bertahan dari terkaman buaya dengan memegang batang kayu yang ada di pinggir kanal dua sungai. Tapi sia-sia karena kayu tersebut patah,” papar Andi. Hingga kini belum ada tanda-tanda keberadaan Insansyah. Ukuran buaya yang memangsa Insansyah juga belum diketahui persis.
Siang ini, ratusan warga Desa Bumi Sari dan anggota Kepolisian Sektor Rawapitu masih melakukan pencarian terhadap korban yang diduga diseret ke dalam kanal oleh buaya. Warga dan polisi menyisir aliran sungai karena diduga Insansyah diseret di sepanjang kanal tersebut.
Peristiwa warga yang dimakan buaya bukan terjadi kali ini saja. Peristiwa ini bahkan kerap terjadi di wilayah Kecamatan Rawapitu dan Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang, yang memang dikelililngi rawa. Dalam kurun waktu setahun, hal serupa pernah menimpa 3 orang warga di dua kecamatan tersebut.
