Setelah tertahan selama beberapa jam di Makassar akibat cuaca buruk, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono nekat melanjutkan penerbangan ke Ambon. Penerbangan berlangsung di tengah cuaca yang belum sepenuhnya baik.
"Kami berdoa, karena niat kami baik untuk menyapa dan bersilaturahim, seburuk apapun cuaca Insya Allah kami datang," ucap Presiden Yudhoyono, mengawali sambutan pembukaan MTQ Nasional ke-24 di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Jumat, 8 Juni 2012.
Presiden bercerita bahwa cuaca kembali memburuk saat pesawat mendekati Bandara Pattimura, Ambon. Hujan cukup deras. Jarak pandang tak ideal. Meski guncangan tak terelakkan, pilot berhasil mendaratkan pesawat dengan baik.
Pesawat Kepresidenan Boeing 737-800 milik maskapai Garuda Indonesia itu mendarat dengan selamat di Bandara Pattimura Ambon, sekitar pukul 17.00 WIT. "Kami terus berdzikir dan Allah kasih pertolongan. Kami bisa mendarat meski cuacanya belum baik," kata Presiden.
"Kami berdoa, karena niat kami baik untuk menyapa dan bersilaturahim, seburuk apapun cuaca Insya Allah kami datang," ucap Presiden Yudhoyono, mengawali sambutan pembukaan MTQ Nasional ke-24 di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Jumat, 8 Juni 2012.
Presiden bercerita bahwa cuaca kembali memburuk saat pesawat mendekati Bandara Pattimura, Ambon. Hujan cukup deras. Jarak pandang tak ideal. Meski guncangan tak terelakkan, pilot berhasil mendaratkan pesawat dengan baik.
Pesawat Kepresidenan Boeing 737-800 milik maskapai Garuda Indonesia itu mendarat dengan selamat di Bandara Pattimura Ambon, sekitar pukul 17.00 WIT. "Kami terus berdzikir dan Allah kasih pertolongan. Kami bisa mendarat meski cuacanya belum baik," kata Presiden.