Wednesday, November 16, 2011

Aksi Koboi Perampok Bank di Tengah Jalan

Aksi perampokan sadis kembali terjadi. Kali ini seorang pengendara motor di Jalan Mitra Sunter Boulevard, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dipepet dan ditembak oleh kawanan pelaku, Rabu 16 November 2011.  

Pelaku tidak berhasil mengambil barang milik korban, namun aksi koboi tersebut menjadi perhatian pengendara dan penghuni perkantoran di kawasan itu.


Korban Yusuf, 21, pegawai kantor notaris, mengalami luka tembak di bagian paha kirinya. Dia kini berada di RS Mitra Kemayoran untuk mendapat pertolongan medis.


Menurut saksi mata, Fachri, 23, petugas keamanan Apartemen Mitra Sunter, kejadian itu berlangsung cepat.
"Saya lihat pelaku memepet motor dan menarik tas korban, lalu terjadi tembakan sebanyak 2 kali," jelas warga Jalan Asrama Yonangair Semper Barat Cilincing ini.  

Setelah terdengar tembakan, terjadi baku hantam antara pelaku dan korban. Pelaku berupaya merebut tas korban, tapi mendapat perlawanan dari korban. "Bahkan korban menang, pelaku kocar-kacir melarikan diri," ujarnya.


Karena panik, tambah Fachri, pelaku tak menyadari pistolnya terjatuh. Akhirnya pistol pelaku yang tergeletak di jalan, diamankan polisi.


"Setelah pelaku kabur, korban menuju sisi jalan dan duduk di trotoar sambil memegang paha kirinya yang mengeluarkan banyak darah," ungkapnya.


Pelaku dua orang menggunakan satu motor Suzuki Satria FU warna biru. Ciri-ciri pelaku, yang mengendarai motor memakai jaket hitam, celana jeans biru, dan yang dibonceng memakai kemeja putih dan celana hitam.


Menurut Yusuf, peristiwa itu terjadi tepat di depan Apartemen Mitra Sunter. Saat itu Yusuf baru keluar dari Bank Mandiri dengan membawa uang Rp 241 juta di dalam tas ranselnya.


Yusuf mengaku, dia tengah mengendarai sepeda motor menuju Bank DKI di Enggano, Jakarta Utara, untuk menyetorkan uang yang baru diambilnya. "Uang itu untuk membayar pajak klien di notaris tempat saya bekerja," katanya.


Namun di putaran Jalan Mitra Sunter ke arah Kelapa Gading, dari sisi kiri pelaku yang membonceng motor menarik tas ranselnya.

    
Dia mengatakan pelaku yang menarik tasnya mengenakan kemeja putih dan celana hitam, seperti seragam karyawan.
Sementara pelaku yang mengendarai motor mengenakan jaket dan celana hitam. Keduanya mengenakan helm tertutup penuh sehingga sulit dikenali wajahnya.
        
Karena melawan, pelaku pun menembak kaki kiri Yusuf. Kemudian kembali menodongkan pistol ke perutnya. Tetapi Yusuf berhasil menangkisnya sehingga pistol itu terlempar ke jalan.
    
Untuk menyelamatkan uang yang diambilnya dari bank, Yusuf melempar tas ranselnya ke tengah jalan. Yusuf kemudian menarik kemeja pelaku hingga robek. Pelaku pun sempat terjatuh, dan kemudian melarikan diri.

Kapolsek Tanjung Priok, Komisaris Ade Rahmat, menjelaskan saat ini penyidik sedang bekerja, mengumpulkan data di lokasi kejadian. "Kasus ini ditangani oleh Polres Jakarta Utara," ucap Ade.