Sejumlah korporasi berlisensi internasional di sepanjang Jalan Sultan Alauddin Makassar, pada Rabu, 28 Maret 2012, tutup lebih awal. Mereka antara lain restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) dan McDonalds, serta peritel raksasa Giant.
Mereka tutup setelah sempat menjadi sasaran aksi para pengunjuk rasa yang menolak kenaikan BBM. Akibatnya, sejumlah karyawan perusahaan yang biasanya buka 24 jam pulang lebih awal.
Tidak beroperasinya toko-toko tersebut karena imbas unjuk rasa. Apalagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang berdekatan dengan tiga perusahaan itu sempat melempari Mc Donalds, dan hampir menjarah Giant dan KFC.
TNI yang berjaga di KFC bahkan sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebagai permintaan terhadap mahasiswa untuk menghentikan upaya anarkis tersebut.
Menariknya, setelah ditutup, Giant dan restoran cepat saji KFC memasangi spanduk besar yang bernada mendukung gerakan mahasiswa. Di pintu pagar Giant misalnya, satu spanduk besar bertuliskan “Giant Pro Rakyat” terpampang mencolok.
Sedangkan di KFC, pihak manajemen pun menulis “KFC Pro Rakyat” serta “KFC mendukung gerakan dan aksi mahasiswa yang menolak kenaikan BBM”. Sayangnya, tidak satu pun pihak manajemen yang mau berkomentar soal spanduk tersebut.
Seperti diketahui, pada Selasa kemarin, restoran cepat saji Mac Donalds sempat diserang oleh para pengunjuk rasa. Tak hanya merusak lampu bagian depan restoran tersebut, mahasiswa juga sempat berorasi di atas meja kasir serta mengambil tiga dos minuman.
Mereka tutup setelah sempat menjadi sasaran aksi para pengunjuk rasa yang menolak kenaikan BBM. Akibatnya, sejumlah karyawan perusahaan yang biasanya buka 24 jam pulang lebih awal.
Tidak beroperasinya toko-toko tersebut karena imbas unjuk rasa. Apalagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang berdekatan dengan tiga perusahaan itu sempat melempari Mc Donalds, dan hampir menjarah Giant dan KFC.
TNI yang berjaga di KFC bahkan sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebagai permintaan terhadap mahasiswa untuk menghentikan upaya anarkis tersebut.
Menariknya, setelah ditutup, Giant dan restoran cepat saji KFC memasangi spanduk besar yang bernada mendukung gerakan mahasiswa. Di pintu pagar Giant misalnya, satu spanduk besar bertuliskan “Giant Pro Rakyat” terpampang mencolok.
Sedangkan di KFC, pihak manajemen pun menulis “KFC Pro Rakyat” serta “KFC mendukung gerakan dan aksi mahasiswa yang menolak kenaikan BBM”. Sayangnya, tidak satu pun pihak manajemen yang mau berkomentar soal spanduk tersebut.
Seperti diketahui, pada Selasa kemarin, restoran cepat saji Mac Donalds sempat diserang oleh para pengunjuk rasa. Tak hanya merusak lampu bagian depan restoran tersebut, mahasiswa juga sempat berorasi di atas meja kasir serta mengambil tiga dos minuman.
