Sesosok wanita muda ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di dalam Apartemen Crown Cousi Executive Kondominium lantai 7 Kawasan Lippo Cikarang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Diduga wanita itu adalah korban pembunuhan.
Korban pertama kali ditemukan oleh Kamizo (45) warga negara asal Jepang yang menghuni apartemen tersebut pada pukul 11.00 WIB, Senin 2 April 2012. Kamizo terkejut ketika ingin masuk ke dalam apartemen, melihat istri simpanannya, A alias D (31), dalam kondisi terkapar dengan bersimbah darah.
Kamizo kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Satpam Apartemen. Dengan diantarkan Satpam, Kamizo melanjutkan laporannya ke Petugas Kepolisian Polsek Cikarang Selatan dan Polresta Kabupaten Bekasi.
Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP tim identifikasi Polresta Kabupaten Bekasi, petugas menemukan sedikitnya 27 luka tusukan di leher. Selain itu, wajah korban penuh dengan luka sayatan. Diperkirakan korban sudah meninggal 8 jam sebelum ditemukan.
Salah satu warga yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, dia pada Senin dinihari sempat mendengar suara jeritan dan gaduh di dekat apartemen. "Suaranya semakin lama semakin keras, tapi saya takut mendekat untuk mencari asal suara,’’ katanya, Senin 2 April 2012.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kabupaten Bekasi, Kompol Dedi Murti Haryadi, mengatakan, korban merupakan Warga Kampung Kali Pace RT 35 RW 11, Desa Prapatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. "Kuat dugaan wanita tersebut korban pembunuhan," ujarnya tadi malam. Dia menambahkan, hingga kini pihak kepolisian masih memintai keterangan para saksi warga sekitar.
Saksi awal, Kamizo, juga masih dimintai keterangan. Pria itu saat berita ini diturunkan, masih dalam keadaan syok berat dengan kejadian tersebut. Petugas kepolisian Polresta Kabupaten Bekasi masih menyelidiki kasus itu. Untuk keperluan penyelidikan, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Soekanto Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.
Korban pertama kali ditemukan oleh Kamizo (45) warga negara asal Jepang yang menghuni apartemen tersebut pada pukul 11.00 WIB, Senin 2 April 2012. Kamizo terkejut ketika ingin masuk ke dalam apartemen, melihat istri simpanannya, A alias D (31), dalam kondisi terkapar dengan bersimbah darah.
Kamizo kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Satpam Apartemen. Dengan diantarkan Satpam, Kamizo melanjutkan laporannya ke Petugas Kepolisian Polsek Cikarang Selatan dan Polresta Kabupaten Bekasi.
Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP tim identifikasi Polresta Kabupaten Bekasi, petugas menemukan sedikitnya 27 luka tusukan di leher. Selain itu, wajah korban penuh dengan luka sayatan. Diperkirakan korban sudah meninggal 8 jam sebelum ditemukan.
Salah satu warga yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, dia pada Senin dinihari sempat mendengar suara jeritan dan gaduh di dekat apartemen. "Suaranya semakin lama semakin keras, tapi saya takut mendekat untuk mencari asal suara,’’ katanya, Senin 2 April 2012.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Kabupaten Bekasi, Kompol Dedi Murti Haryadi, mengatakan, korban merupakan Warga Kampung Kali Pace RT 35 RW 11, Desa Prapatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. "Kuat dugaan wanita tersebut korban pembunuhan," ujarnya tadi malam. Dia menambahkan, hingga kini pihak kepolisian masih memintai keterangan para saksi warga sekitar.
Saksi awal, Kamizo, juga masih dimintai keterangan. Pria itu saat berita ini diturunkan, masih dalam keadaan syok berat dengan kejadian tersebut. Petugas kepolisian Polresta Kabupaten Bekasi masih menyelidiki kasus itu. Untuk keperluan penyelidikan, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Soekanto Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.
